Dinas perhubungan provinsi DKI Jakarta membuka opsi untuk menerapkan sistem
Ganjiil genap kendaraan bermotor sesuai peraturan gubernur nomor 51 tahun 2020.
Dalam pergup,diatur pelaksanaan ganjil genap diperluas hingga seluruh ruas jalan di DKI Jakarta.
"Ini akan kami evaluasi dan bukan tidak mungkin pola gage yang diatur dalam Pergup nomor 51 tahun 2020 bisa diterapkan,"Kata kepala dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta ,Syahfrin Liputo dikutip dari https://gamersberita.blogspot.com/pada jumat (7/8/2020).
"Apa itu,itu bisa diterapkan di seluruh ruas jalan.Bisa diterapkan sepanjang hari,bisa juga diterapkan bagi seluruh kendaraan bermotor yang ada di jalan."
Syahrifin menyebut penerapan sistem ganjil genap tak lagi parsial seperti yang berlaku saat ini.
Sebab,kebijakan tersebut merupakan instrumen pengganti pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi covid-19 melanda ibu kota.Pemprov DKI juga bisa melaksanakan kegiatan tersebut lantaran punya kewenangan mengatur daerahnya sendiri.
"tidak parsial yang ada sekarang kita terapkan.jadi ini kenapa bisa diterapkan karena gage menjadi instrument kebijakan yang kewenangan nya bisa dilaksanakan Pemprov DKI,'tutur dia.
Diketahui,sistem ganjil genap pada kendaraan ibu kota kembali berlaku sejak senin (3/8/2020)kemarin.
saat ini terdapat 25 ruas jalan yang berlaku sistem ganjil genap.
Adapun waktu pemberlakuan sistem ganjil genap terbagi dua yaitu pagi hari jam 06.00-10.00 WIB,dan sore hari di jam 16.00 - 21.00 WIB.
Sistem ganjil genap tidak berlaku pada hari sabtu,minggu dan hari libur nasional.kebijakaan ini juga hanya berlaku untuk kendaraan bermotor roda empat atau mobil pribadi.
Dengan kebijakan ini,diharapkan dapat menekan kepadatan volume kendaraan di DKI jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar